Jumat, 27 Agustus 2010

Waspada! Penghipnotis Incar Orang Latah

Hati-hati bila diantara anda cenderung latah! Karena seorang yang latah berpotensi jadi target pelaku kejahatan dengan hipnotis.


Pola pikir orang yang menderita latah itu lompat-lompat. Ini bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan dengan hipnotis.

-- Mardigu Wowiek Prasantyo



"Pola pikir orang yang menderita latah itu lompat-lompat. Ini bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan dengan hipnotis," kata Mardigu Wowiek Prasantyo, seorang praktisi hipnoterapi, ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat ( 27/08/2010 ) .

Pelaku kejahatan dengan hipnotis punya cara untuk mengetes korbannya latah atau tidak. Misalnya, kata Mardigu, pelaku menjatuhkan uang koin tepat di depan korban.

"Kalau reaksinya latah ya berpotensi sebagai korban hipnotis," kata Mardigu. Namun, bila ternyata tidak, pelaku akan berpura-pura tindakannya akibat ketidaksengajaan semata.

Bila anda latah dan hendak mudik, lebih baik pergi bersama orang lain seperti keluarga atau teman. Dengan banyaknya orang di sekeliling anda, pelaku hipnotis akan berpikir dua kali untuk menjalankan aksinya.

Bertepatan dengan jelang lebaran, Mardigu mengimbau para calon pemudik agar tidak membawa barang terlalu banyak.

Menurut Mardigu, "Bawa yang penting-penting saja. Kalau membawa terlalu banyak, nanti akan kebingungan, konsentrasi pun terpecah." Kalau sudah pecah konsentrasi, si penjahat hipnotis pun siap beraksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar