Kamis, 26 Agustus 2010

Cemburu, Istri Kepala SMA Aniaya Siswi

Akibat terbakar api cemburu, istri Kepala SMA Negeri 1 Rambang Dangku, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, tega menganiaya siswi di sekolah tersebut.

Yanti, istri Kepala SMAN 1 Rambang Dangku itu, bahkan—maaf—memeras payudara siswi yang bernama Linda. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami trauma dan takut pergi ke sekolah.

Menurut Linda yang didampingi kerabatnya, Ibrahim, di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP), Kamis (26/8/2010), peristiwa itu terjadi dua bulan lalu.

Linda dipanggil Kepsek Firmansyah ke ruangnya dan disuruh mengirimkan SMS ke Yanti agar membuat istrinya cemburu. Aksi itu ternyata berbuntut panjang. Yanti terpancing pesan singkat yang dikirim Linda.

Sabtu lalu, Yanti mendatangi SMAN 1 Rambang Dangku untuk menemui Linda. Ia meminta bantuan petugas satpam sekolah memanggil Linda dan membawanya ke suatu tempat.

Tanpa basa-basi, Yanti langsung memarahi korban yang tidak sempat memberikan penjelasan. Selain merampas telepon seluler dan memukuli wajah Linda, Yanti juga memeras kedua belah dada siswi tersebut.

Mendapat perlakuan dari istri kepala sekolahnya, Linda hanya mampu menangis. Setelah itu, Linda diminta membuat surat perjanjian untuk tidak mengganggu suaminya lagi. Yanti mengancam akan melaporkan Linda ke polisi bila masih menganggu suaminya.

Sambil menangis, Linda kembali ke kelas. Teman satu kelasnya yang melihat hal itu tidak mendapat penjelasan apa pun dari mulut Linda. Tak cukup sampai di situ, Yanti yang masih memegang ponsel Linda mengirimkan pesan singkat bernada caci maki ke keluarga korban.

Ibrahim yang menerima pesan singkat "nyasar" curiga dan menelepon langsung ke ponsel Linda. Saat itu diketahui, ponsel itu dikuasai Yanti. Ia lalu melaporkan hal itu ke orangtua Linda. Tak terima perlakuan istri kepala sekolah tersebut, orangtua Linda melaporkan ke Mapolsek Rambang Dangku.

Sementara Firmansyah saat dikonfirmasi membantah pengaduan itu. Menurutnya hanya terjadi kesalahpahaman antara Linda dan istrinya. "Saya sudah ketemu korban dan tidak ada apa-apa," ujarnya.

Kapolsek Rambang Dangku, Iptu Syaifulla, mengaku telah menerima laporan korban. Pihaknya kini tengah memeriksa saksi-saksi dan berjanji mengusut tuntas kejadian itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar